Tuesday, October 14, 2014

The Dialogue of 5 May



Bismillah
sudah lama kagak post di blog ini, banyak sekali bahan yg ingin saya bagikan dengan teman-teman blogger semua, namun... saya agak sedikit takut klo salah en malah membuat kisah karangan(ciga nu betul nya). hoho

kali ini, saya hendak berbagi kisah nyata sebuah dialogue antara dua Makhluk Allah. sedikit catatan khusus, untuk nama saya samarkan demi keamanan pripasi(et dah... dah kaya artis ajah. huahaha) dan ada beberapa bagian yg dihilangkan dan diedit agar tidak terjadi perselisihan.
terima kasih sudah mampir, silahkan cek ke te ka pe :-D
-------------------------
5 Mei 2014
dialogue antara N dan A ini bermula dari pertanyaan menjaga pandangan via sms dan beberapa pembicaraan lain sebelumnya, namun menurut N dikarenakan ngetik di hape pegel dan qodaroAllah kedua makhluk ini Online bareng, maka dilanjutlah dialoguenya di FB.

 

N : A nuju OL toh
mendingan di dieu ana pake keyboard, gampil ngetikna

N : saterang ana A, manfaat kita menjaga pandangan adalah menjaga kita agar tidak suka kpd lawan jenis.
tidak mungkin seseorang akan jatuh cinta, jika tidak melihat, mendengar dan atau membaca ttg apa yg dia cinta

A : Berarti cinta tdk penting

N : nah... hal ini sangat berkaitan banget dengan yang tadi.
klo kita bisa jatuh cinta dengan orang yg keliru. lah... kenapa juga kita tidak bisa jatuh cinta dengan belahan jiwa kita sendiri
cinta itu penting, ketika seseorang menikahi org lain krn Cinta kpd Allah sebagai sebuah ketaatan.

A : #loading..

N : kalem nuju ngetik -_-
N : meskipun dia masih tertaut kpd org lain atau blm mencintai suami/istrinya, hal itu lumrah. dan menurut ana, Allah pasti melidungi hamba-hambaNya, kemudian menanamkan rasa cinta diantara keduanya
N : istilah Cinta doank mah, semua manusia memiliki. namun Cinta yg menguatkan keimanan tidak dimiliki semua A.
jadi, Cinta sesama mah bisa nyusul klo dah jadi en alias akad nikah. nu penting sblm(setelah oge sih) nikah mah cinta kpd Allah, bukan ke lawan jenis

A : Hmm.. Gitu toh. Muhun2 ngartos. Berarti yg ditekankan itu bkn mslh cintanya sih. Kriteria msg2 untuk mempunyai visi misi rumah tangga.. Jika berbeda visi misinya maka tinggalkan. Lereskan?

N : CMIIW(Correct me if i am wrong)
ini bukan kebenaran yah... pendapat pribadi titik sagede bedug :v

dalam memilih akhwat saja yang ditekankan Agamanya, dijelaskan dgn singkat "maka engkau akan bahagia"

berarti menikahi akhwat krn harta, paras dan keturunan pun boleh. namun blm ada jaminan bahagia. hohoho

N : teu langkung eta mah A, bade ditampi mangga.
mung konsekuensi pasti aya konsekuensina.

klo boleh saran mah alangkah baik, memilih yg memiliki tujuan sama.

A : Haha. Sip. N kalo diaqdirkan tiba2 ada akhwat yg suka ke aa. Tp g sefaham dgn kita.. Kaya suka merayakan ultah(bahasa inggrisnya Natal) dll . Apa ridho menikahinya?

N : klo ana mah Ridho aja :D
1. ketika sudah menikah, akhwat tadi wajib taat ke ana. bukan lg ke kedua ortunya.
2. ana en akhwat yg ana nikahi msh memiliki waktu untuk belajar ttg Islam yg benar.
3. emang aya nya nu hoyongeun ka ana???
hahahah

A : Aaaaah kalo di balik gmn N? Ikhwannya yg taklid buta. Sementara akhwatnya mah faham . Tp masa we jd akhwat bimbing ihwan

N : Wanita itu memiliki hak untuk menolak. itu artinya Akhwat tadi tahu en punya alasan mengapa menolak.

pami pendapat ana, sae na ditolak ku akhwatna.
krn akhwatnya harus taat ke suami en ga boleh bantah, meskipun itu merugikan akhwatnya sendiri. selama ketaatannya tdk menyekutukan Allah.

saterang ana konsekuensi klo nerima gitu.
bukannya ngajejelek orang yang taklid buta ya, krn kita tdk tahu masa depan kelak.
bisa jadi, mereka nanti yg akan membela Islam setelah belajar Islam dari Al-Qur'an en As-Sunnah, bukan cuma yang berasal dari qila wa qola(katanya dan katanya)

A : Ini yg terkadang bnr2 hrs dipertimbangkan. Hmm -_- leres da

N : jika merasa kesulitan mencari arah yg akan ditempuh.
sudah seharusnya kita memohon petunjuk kpd Dzat yang memberikan kita kesempatan untuk berjalan (y)

No comments:

Post a Comment